Indonesian Version

Rotary Internasional

Rotary Internasional  merupakan organisasi non-profit global terkemuka di dunia, terbentuk  tahun 1905 oleh Paul Harris, seorang pengacara di Chigago.

Popularitas Rotary mulai menyebar dalam satu dekade  mulai dari San Fransisco  ke New York dan meluas  ke Winnipeg Kanada. Di Tahun 1921, Rotary Club sudah memiliki perkumpulan di enam benua. Setahun kemudian organisasi menggunakan istilah Rotary Internasional. Seiring dengan berkembangnya Rotary, misinya mulai menjangkau kepentingan masyarakat umum. Rotarian memberdayakan  sumber daya mereka dan mendedikasikan  bakat yang dimiliki dalam melayani  masyarakat yang membutuhkan. Pengabdian organisasi terhadap pandangan ini dinyatakan dalam semboyan: Service Above Self.

Tahun 1925, Rotary berkembang menjadi 200 klub dengan mencatat lebih dari 20.000 anggota. Reputasi  organisasi  menarik presiden, perdana menteri, dan sejumlah tokoh lain di tingkatan yang berbeda - diantara mereka, terdapat Penulis Thomas Mann, Diplomat Carlos P. Romulo, Albert Schweitzer, dan komposer Jean Sibelius. Kini, 1,2 juta Rotarian telah tergabung pada lebih dari 32.000 klub Rotary yang tersebar di lebih dari 200 negara.

Sejauh ini  Rotary telah berada di garis depan dalam upaya perjuangan melawan Penyakit Polio di seluruh dunia dan memimpin dalam pemberian bantuan material dalam berbagai proyek bantuan penanggulangan bencana.